Tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi, 20 September 2024, telah menimpa rumah Pak Saidun, warga RT 01/RW 06 Desa Serayu Larangan. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 5.000.000,-. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat akan tingginya risiko bencana saat musim penghujan tiba. Kondisi ini memerlukan perhatian ekstra dari seluruh warga desa untuk lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama di wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Serayu Larangan, Fajar Prasetyo Utomo, langsung turun ke lokasi kejadian didampingi oleh Babinsa Desa Serayu Larangan. Beliau segera berkoordinasi dengan Camat Mrebet, BPBD Kabupaten Purbalingga, dan dinas terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Di hari yang sama, perwakilan dari Kecamatan Mrebet, yaitu Kasi Kesra, juga datang untuk meninjau kondisi di lapangan. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Kepala Desa Serayu Larangan, yang merasa bersyukur atas keselamatan warga.
Dalam menghadapi musim penghujan, Kepala Desa Serayu Larangan mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar. Warga diharapkan segera melaporkan kepada pihak desa jika menemukan area dengan risiko longsor yang tinggi. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan selokan dan lingkungan sekitar sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana. Giat kerja bakti gotong royong di tingkat RT, yang diakomodir oleh kepala dusun dan ketua RT, menjadi salah satu upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan.
Kejadian tanah longsor di Serayu Larangan ini menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya di musim penghujan. Kolaborasi cepat antara pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait menunjukkan komitmen bersama dalam penanganan bencana dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak. Semoga dengan sinergi yang baik dan kepedulian masyarakat, risiko bencana di Desa Serayu Larangan dapat diminimalkan, dan lingkungan desa tetap aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
