Desa Serayularangan – Purbalingga

Selamat datang di situs resmi desa serayu larangan

Mewujudkan masyarakat desa Serayularangan yang bertaqwa, berdaya, sejahtera, dan berkeadilan.

Sambutan Kepala Desa

Desa Serayularangan adalah tempat yang kaya akan keindahan alam, keramahan masyarakat, dan keberagaman budaya. Melalui situs web ini, kami berusaha untuk menghadirkan potret kehidupan masyarakat kami, tradisi yang dilestarikan, serta perkembangan dan inovasi yang terjadi di tengah-tengah kita.

Kami percaya bahwa sebuah desa yang maju tidak hanya tergantung pada pembangunan fisik, namun juga pada kesejahteraan sosial dan keterlibatan aktif seluruh warga. Oleh karena itu, website ini dirancang sebagai sarana interaktif untuk memfasilitasi komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan warganya. Kami mengundang Anda untuk berpartisipasi, memberikan masukan, serta turut serta dalam berbagai kegiatan dan program yang kami adakan.

Di Desa Serayularangan, kami menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan. Bersama-sama, mari kita wujudkan Desa Serayularangan yang lebih baik, berkembang, dan harmonis. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat mencapai berbagai prestasi dan mewujudkan impian bersama.

Fajar Prasetyo Utomo, S.PD.

Kepala Desa

Kabar Desa

Bantuan Pangan Pemerintah Tahap Ketiga Tiba di Desa Serayu Larangan, 670 Warga Terima Beras

Kepala Desa Serayu Larangan Tyo Serahkan Bantuan Pangan dari Pemerintah Pusat Pada tanggal 7 Oktober 2024, Desa Serayu Larangan menerima distribusi bantuan pangan berupa beras dari Pemerintah Pusat, yang diserahkan

Visitasi Akreditasi di KB Mugi Rahayu: Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kualitas Pendidikan PAUD

Foto Bersama Visitasi Akreditasi Pada Kamis, 26 September 2024, KB Mugi Rahayu Desa Serayu Larangan mendapatkan kunjungan penting dari Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Visitasi Akreditasi.

Tanggap Darurat Longsor di Serayu Larangan: Koordinasi Cepat, Warga Diimbau Waspada di Musim Hujan

Bangunan terdampak tanah longsor Tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi, 20 September 2024, telah menimpa rumah Pak Saidun, warga RT 01/RW 06 Desa Serayu Larangan. Kejadian yang berlangsung sekitar

Sinergi Desa Serayu Larangan dan Talagening: Rencana Pengembangan Irigasi Demi Pertanian Berkelanjutan

Survei jalur irigasi Kepala Desa Serayu Larangan, Fajar Prasetyo Utomo, menyambut kunjungan Kepala Desa Talagening, Kecamatan Bobotsari, beserta tim dari UPTD DPUPR Kabupaten Purbalingga dalam rangka menindaklanjuti survei jalur irigasi

Mobil Siaga Desa Serayularangan: Layanan Gratis untuk Warga, Wujud Kepedulian Sosial yang Menginspirasi

Mobil Siaga Desa Serayularangan Mobil Siaga Desa Serayularangan hadir sebagai solusi nyata untuk memenuhi kebutuhan transportasi mendesak warga, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Layanan

Sejarah Desa

Asal usul nami desa Serayu larangan lan serayu karanganyar.Sawiji ning dusun ing daerah ingkang tandus, wonten keluarga ingkang atas nami Darmakusuma ingkang gadah garwa,Erawati.Gesangipun,Darmakusuma tentrem napa malih seniki garwanipun saweg mbobotanging Darmakusuma kuwatir mriksani garwanipun, “Napa ingkang diraosaken garwaku ?”ngendika Darmakusuma . “Menawi putranipun Lair,nanging daerahipun tandus susah madosi toya, kados pundi nasib putranipun kita ?”.Ingkang penuh kasih sayang Darmakusuma maringi pangerten dhumateng garwanipun lan ngibur Erawati, supados mboten usah kuwatir. Darmakusuma kaliyan sedaya usahanipun madosi tuk. Teng pundi mawon sampun didatengi, dugi Pring sedapur Sangkanayu lan daerah Talagening.Nanging tetep mboten wonten toya, ngantos dinten-dinten. Dugi garwanipun lairan,tetep mboten angsal padahal toya ingkang wonten cukup kangge masak lan nginum .Darmakusuma putus asa ing penggalihipun ngendika, “Menawi usaha lan do’a ingkang khusuk Gusti Allah pasti bakal ngabulna penyuwunanku.”Ingkang tengah keheningan,Darmakusuma bertapa nyuwun pertolongan dhumateng Tuhan Ingkang Maha Kuasa ,supados napa ingkang dipun suwun dikabulna termasuk kebutuhan toya.

Ijig-ijig dateng tiyang jaler ingkang ngaku naminipun Sabdaita.Tiyang jaler punika maringi saran supados bayinipun diasta medal lan embing-embing ipun segera dipotong.Darmakusuma nglampahaken perintah kasebut. Sewekdal embing-embingipun dipotong, ijig-ijig mekdal toya saking puser bayinipun, amargi kaget embing-embingipun daweh teng toya punika.